Minggu, 02 Juni 2019

Ada seorang teman meminta pendapat saya sebagai seorang arsitek terkait dg berita yg sedang viral, mengenai sebuah masjid yg kental dengan simbol iluminati, konspirasi dajjal, dst.


Secara sederhana sy menjawab bahwa bentuk segitiga adalah sebuah bentuk yg umum dan overused dalam sebuah desain arsitektur. Hampir semua bangunan selalu memiliki bentuk segitiga. Entah di bagian atapnya, denahnya, detail ornamennya dsb.
Maka ketika ada simbol-simbol lain yg memiliki bentuk segitiga juga, maka akan dengan mudah menemukan kemiripannya pada setiap bangunan yg ada. Mungkin di rumah saya saja akan anda temukan banyak sekali segitiga disana.
Apakah itu artinya saya juga pengikut iluminati?
Nanti dulu!
Bukankah kompensasi dari pengikut iluminati adalah  ketenaran, menjadi publik figur, tajir, banyak fans dan segala kemakmuran duniawi?!
Kalo saya tidak begitu berarti bukan!
Hahaha....

Nah, kembali...kaitannya dengan desain sebuah masjid atau rumah ibadah lain. Secara arsitektural dalam proses mendesainnya memang mesti paham pakem apa yg boleh dan apa yg nggak boleh. Setidaknya jangan sampai kita memasukan unsur dan bentuk-bentuk tertentu yg bertentangan dg keyakinan atau mengundang misinterpretasi. Misalnya desain masjid kok terdapat dominasi bentuk salib, bintang yahudi, atau patung sapi. Jika dilakukan tentu saja akan mendatangkan konflik.
Nah arsitek sekelas RK tentu paham betul tentang hal  ini.

Namun kembali pada objek bentuk segitiga, dimana ini adalah bentuk yg umum. Apalagi secara arsitektural beliau sedang mengaplikasikan bentuk lipatan (folding), maka kemiripan itu bisa terjadi akibat 'kecelakaan' semata. Tidak ada unsur kesengajaan di dalamnya, apalagi sampai menuduh beliau pengikut iluminati.
Bahkan meskipun beliau terkenal dan tajir pun bukan berarti tuduhan tsb benar.

Akan tetapi, meskipun ini adalah sebuah 'kecelakaan' pun, dari kacamata yg sama kita bisa menemukan adanya sebuah 'kecerobohan'. Kecerobohan bahwa beliau tidak berusaha menghindari bentuk-bentuk yg berpotensi menimbulkan misinterpretasi tersebut.
Apakah beliau tidak tau simbol iluminati, dajjal, freemansory dsb?
Saya kira beliau pasti mengetahuinya.
Hanya saja sebagai desainer kadang kita sendiri nggak begitu ngeh terhadap desain yg kita buat sampai org lain yg menemukan kemiripannya.

Jadi mohon dimaklumi saja.
Jangan terburu-buru menge-judge-nya.
Apalagi hanya dari sebuah karya saja.
Kecuali jika dalam semua atau banyak karya beliau terindikasi dengan sengaja memasukkan unsur-unsur tersebut barulah kita patut curiga.

Itu pun kita tetap wajib bertabayyun.
Bahkan ketika kita sudah bertabayyun dan terbukti memang benar, kita pun tidak bisa melakukan apapun. Bukankah itu pilihan jalan hidup seseorang.
Tidak ada hak bagi kita untuk mengaturnya kecuali hanya menasehati dalam kebaikan saja.
Sedangkan terhadap hasil karyanya yg berupa masjid, jika itu meragukan keyakinan anda, maka cukuplah dengan cara menghindari untuk beribadah disitu saja...

Demikian jawaban dari sudut pandang saya.
Selamat berbuka puasa....

Desain masjid mirip lambang Illuminati, arsitek ini menjawab

Repost https://www.facebook.com/598583255/posts/10157321693043256/

0 comments:

Posting Komentar