Jumat, 04 Agustus 2017

MBAH YOTO, 70, FIGHTER TANGGUH

Mbah Yato (70 tahun), penjual kue tiwul di stasiun Citayam.

Setiap subuh brgkt dr rumahnya membawa sepikul kue kue spt tiwul, kelepon, ketan hitam dll, buatan istrinya (60 tahun), ke stasiun Citayam.

Mbah Yoto yg asal solo dan sudah 10 tahun merantau di Citayam ini sengaja menjajakan kue di emperan toko yg masih tutup di samping selatan stasiun citayam, demi mengejar pekerja yg brgkt kerja pagi hari naik kereta.

Tiap kotak kecil kue Mbah Yoto dijual seharga Rp2.000.

Mbah Yoto menjajakan kuenya di sini sampe pukul 09.00, bersamaan toko yg emperannya dia pakai buka.

Selanjutnya Mba Yoto berkeliling kampung kampung menjajakan kuenya yg masih tersisa hingga pukul 12 siang. Setelah itu dia kembali ke rumahnya.

"Pendapatan saya tidak menentu. Kadang sepi kadang laku semua habis. Paling banyak Mbah bisa bawa uang Rp200.000 dan paling sedikit ya Rp100.000," ungkap Mbah Yoto.

"Modalnya brp Mbah?" Tanya gw.

"Sekitar Rp150.000," jawab Mbah.

Wooww....berarti paling maksimal kalo kuenya laku semua maka dia dapat untung Rp50.000 per hari, dan kalo lagi sepi dia bisa merugi Rp50.000.

Luar biasa Mbah yg satu ini.

Salut gw dgn perjuangan hidupnya, never give up.

Gw doakan supaya mbah Yoto selalu sehat walafiat Afiat dan panjang umur serta lancar rejekinya. Aamiin.

NB : ohya pren kalo kebetulan pagi pagi banget lewat stasiun Citayam, kalo bisa kita beli kue Mbah Yoto. Satu atau dua kotak saja sudah bisa membuat Mbah Yoto tersenyum bahagia.

Repost dari FB https://www.facebook.com/nuriwan.t.hendrawan






0 comments:

Posting Komentar