Keanu Reeves diketahui telah bertahun-tahun menjalankan cara hidup yg jauh dari cahaya bintang. Bahkan lebih sederhana dari orang biasa. Ia tinggal di apartemen murah. Memakai pakaian yang tidak banyak berganti serta sepatu kets usang. Ia mendonasikan hampir seluruh uangnya untuk kaum miskin dan perjuangan bela satwa. Ia banyak kedapatan menyantap makanan murah dan duduk di taman kota. Bahkan jurnalis pernah memergokinya menyantap kue tart kecil duduk di trotoar bersama pengemis ketika ia berulang tahun. Reeves mengatakan bahwa hidupnya telah mencapai titik muak pada kekayaan. "Obsesi pada kekayaan membuat kita tamak dan licik. Penuh kecurigaan. Kekayaan juga mengundang banyak orang tak tulus mendekat pada kita. Kekayaan membuat kita tidak bisa melihat hal-hal sederhana yang indah di dunia ini. Oleh sebab itu setiap penghasilan yang saya peroleh sudah pasti langsung saya bagikan pada yang membutuhkan." Ujar Reeves. Ia dikenal sering membagikan sebagian honor main film pada para kru. Merata semua kru. Bahkan ia juga rela membagi sebagian honornya pada bintang film besar yg diharapkan bisa main film bersamanya krn produser tak cukup dana. Contohnya Al Pacino dalam The Devil Advocat. Nama Reeves juga tercatat di berbagai lembaga kemanusiaan sebagai donatur besar. "Mari bekerja baik dan jalani hidup sewajarnya. Kita bisa memberi berkat pada banyak orang yang membutuhkan. Anak anak miskin yang ingin sekolah atau orang sakit yang tak bisa berobat."
Cho Yun Fat juga melakukan hal yang sama bahkan sangat ekstrem. Ia mengosongkan rekeningnya dan disumbangkan bagi kemanusiaan. Ia percaya ia akan mendapatkan penghasilan lagi dan siap menolong orang lagi. Cho Yun Fat merasa kebahagiaan tidak berasal dari uang jika kita mau berpikir tentang penderitaan mereka yang sangat miskin. "Kebahagiaan berasal dari kesehatan, hubungan yg baik dengan orang yg kita cintai. Kesempatan baik untuk bekerja. Juga keberhasilan karya kita. Semua itu tinggi nilainya. Jauh lebih tinggi dari bilangan uang. Hal menyedihkan dalam hidup manusia adalah jika ketakutan kehilangan uang dan mereka menimbun kekayaan. Mereka pikir kehidupan yang baik hanya dipenuhi oleh materi melimpah. Saya hanya butuh uang 1.5 juta saja untuk hidup dan itu cukup. Selebihnya bisa saya berikan pada mereka yang sama sekali susah. Kebahagiaan lain saya dapatkan dari persahabatan tulus dan berbagai hal indah yang tidak membutuhkan uang."
Bekerjalah sebagai cara kita mensyukuri hidup. Dan jadikan diri kita berarti bagi orang lain dan kehidupan.
Sumber FB https://www.facebook.com/alberthiene.baru
0 comments:
Posting Komentar