Jaman sekarang, penceramah agama lebih banyak daripada ahli agama. Yang suka ceramah belum tentu ahli agama. Kanjeng Rasulullah shollahu 'alaihi wa sallam telah mengingatkan kita akan datangnya masa.
Artis tidak laku jadi ustadz dan ustadzah hanya dg berganti penampilan. Pengusaha bangkrut memimpin ulama-ulama-an. Bermodalkan kerudung, pakaian gamis, peci, dan sorban panggilan ustadz dan ustadzah pun disematkan.
Umat kelompok itu sama-sama tidak paham agama. Emosi beragama menjadi landasan gerakannya. Cukup dengan teriakan-teriakan berbau agama, mereka bisa disuruh apa saja. Dikiranya, beragama itu cukup dengan emosi semata.
Ketahuilah, jika benar-benar cinta agama, belajarlah kepada para ahlinya. Carilah mereka yang tersambung sanad keilmuannya. Jangan belajar agama kepada orang yang hanya dari penampilannya. Jilbab panjang, gamis, dan sorban bukanlah jaminan ngerti agama. Demikian pula merujuk google sama berbahanyanya. Ketauhilah, beramal tanpa ilmu, maka amalnya tidak diterima.
Repost https://www.facebook.com/100003714558465/posts/1521058288027975/
0 comments:
Posting Komentar