*Semoga bisa menginspirasi
Kadang kesel gw jika ada yang bilang: "enak ya lu duduk2 doang udah dapat duit".Mereka bilang seperti itu karena mereka tidak pernah melihat perjuangan berdarah-darah untuk mencapai titik itu, berjuang dari
titik 0, dari belajar editing, mempelajari algoritma youtube, bagaimana aturan main nya,hukum copyright di youtube dsb, dan mengedit video pakai laptop yang masih spek "kentang" dan ini sangat berasa
struggle nya hhh.
Mulai dari laptop pertama ini, untuk mendapatkannya harus dibantu nabung pakai uang jajan sekolah berbulan-bulan sampai kebeli ini laptop, gaji orang tua juga pas-pas an untuk makan dan biaya sekolah,
jadi aku gak tega mau minta beli laptop, jadi aku harus menabung.
Kemudian aku mulai belajar editing, Mulai photoshop, After effect, sampai adobe premiere pro. Setiap hari aku mempelajarinya secara otodidak, dan itu tidak mudah. Banyak sekali
problem-problem nya, untuk rendering video saja biasanya memakan waktu sampai seharian, karena spek laptop yg masih "kentang", belum lagi kalau aplikasinya stop working,
mau gak mau harus mengulang lagi.berbagai masalah mulai bermunculan, mulai dari sistem eror dan sebagainya, tapi aku mencoba untuk mandiri untuk memecahkan masalah dengan ilmu teori hasil Googling.
Kadang aku bisa seharian duduk didepan laptop untuk mempelajari software editing dan sebagainya. Butuh waktu mungkin sekitar 1 tahun sampai aku bisa memahami sistem kerja dari software2 itu.
Kemudian aku mulai mengupload video pertamaku, konten video pertama kali tentang tutorial seputar software editing. Hampir Setiap hari aku harus bolak balik ke warnet untuk mengupload sebuah video,
dan itu konsisten selama setahun lebih sebelum dirumah pasang wifi. Hari berganti dan berganti tak terasa sudah 6 bulan berlalu, aku tak sabar untuk melihat hasil kerja kerasku,dan kebetulan aku juga
masih bingung cara melihat penghasilan youtube ini seperti apa, dan aku mulai mengikuti tutorial di youtube bagaimana cara melihatnya. Aku mulai mengikuti tutorial tersebut lalu udah semakin dekat dan
aku melihatnya, dan betapa "Terkejutnya" aku melihatnya hanya 1$, jika dirupiahkan sekitar 14 ribuan.What...??
6 bulan cuma dapat 14 ribu, rasanya aku pengen menyerah, untuk mendapatkan 1 dolar pertama dari youtube susahnya setengah mati.tapi aku tak menyerah, ada sesuatu yang terus mendorongku, masih
terdengar jelas ditelinga, hinaan2 itu, rasa sakit itu benar-benar membakar semangat dalam jiwa, sebagai salah satu alasan untuk melawan rasa malas dalam diriku.
Selanjutnya aku membuat channel kedua, di channel kedua ini ku isi video campuran seperti tutorial photoshop dll.Sebulan berlalu, kulihat ada salah satu video yang viewnya meledak hingga
menembus 1 juta views, Alhamdulillah dari sini aku mendapat 3 juta pertamaku,aku senang sekali, rasanya seperti masih tidak percaya. Sampai berbulan bulan aku mendapat penghasilan yang didominasi
oleh satu video yg view nya paling gede. Sampai suatu saat berita buruk itu tiba, aku mendapat email dari Google yang berisi pemberitahuan bahwa video yang viewnya paling gede di hapus
dengan alasan melanggar pedoman komunitas, entah kesalahan sistem atau apa, padahal video tersebut hanya tutorial photoshop, tidak ada unsur kekerasan didalamnya. Seketika earning
di channel tersebut langsung menurun drastis. Yang awalnya bisa gajian tiap bulan, sekarang hanya 2 bulan sekali karena ambang batas pembayarannya 1.300.000, jika belum mencapai angka tsb
akan diakumulasikan pada bulan berikutnya.
Dari situ aku berpikir, mungkin aku harus punya channel cadangan. Akhirnya aku membuat channel lagi, ini channel yang ke 3. Channel ini berisi video edukasi anak seperti Nursery Rhymes,
Learn Colors dan sebagainya. Pada channel ketiga ini awalnya hanya ku niatkan sebagai channel cadangan saja, tapi takdir berkata lain, channel yang niat awal hanya untuk cadangan saja kini
menjadi channel paling besar dibanding 2 channel sebelumnya. Lalu prioritasku berubah ke channel ke 3 ini, channel ini berjalan sekitar setahun lebih dengan earning tertinggi yg didapat dari channel ini
pernah hampir 10k$ dalam satu bulan. Sampai suatu saat mimpi buruk itu menjadi kenyataan, pagi-pagi dapat email dari Google yang berisi pemberitahuan bahwa iklan di channel tsb telah dicabut.
tepatnya setahun yang lalu, 5 Juni 2k18
seperti inilah emailnya:
Hi **** ****,
During a recent review, our team of policy specialists carefully looked over the videos you’ve uploaded to your channel **** **** and found that they are not in line with our YouTube
Partner Program policies. As of today, your channel is not eligible to monetize and you will not have access to monetization tools and features. Please go to your monetization page to read
more about the specific policy our specialists flagged.
We have a responsibility to ensure our community is safe for creators, viewers and advertisers, which means sometimes making difficult decisions like this one. At the same time,
we understand that everyone makes mistakes. That’s why you’ll be able to reapply for the YouTube Partner Program in 30 days. If you make changes to your channel you may be able to get your
monetization features back.
Sakit tak berdarah....channel yang sudah kubangun hampir 2 tahun akhirnya harus dicabut iklan nya. Setelah kejadian itu aku kembali lagi fokus mengembangkan channel kedua, kebodohanku disini adalah
video dengan konten sejenis channel ketiga kupindah pada channel ini, channnel ini berjalan sekitar 4 bulan sampai mendapat ribuan dolar dari channel ini. Sampai pada akhirnya kejadian yang sama
seperti channel ketiga terjadi lagi pada channel ini, yaitu iklannya dicabut.aku mengalami fase yang sama seperti burung elang yang berusia 40 tahun yaitu harus melepaskan semua paruh dan cakar2 nya
dengan cara yang menyakitkan agar bisa berganti dengan paruh dan cakar yang baru untuk bisa menghadapi dunia. aku meninggalkan kebiasaan-kebiasaan lama dan mulai mempelajari hal2 baru. Kini aku mulai
bangkit lagi dengan konten yang baru, dan meninggalkan konten yang lama. Dengan konten yang baru ini sudah berjalan 6 bulan lebih dan mulai mengalami peningkatan yg cukup besar. Bukan masalah berapa kali
anda terjatuh, yang terpenting berapa kali anda bangkit. Belajarlah dari bola bekel,semakin keras terjatuh maka semakin tinggi pula ia memantul ke atas. Perjalanan menuju atas tidaklah mudah, banyak sekali
trial eror didalamnya,jatuh bangun berkali-kali itu pasti. Bermimpilah setinggi mungkin,karena bermimpi itu gratis, tapi perjalanan untuk mewujudkannya tidak, entah harus membayarnya dengan waktu, tenaga,
pikiran ataupun materi.
Maaf kalau tulisan saya ini gak rapi, soalnya gak terbiasa nulis panjang seperti ini ....
Credits link https://www.facebook.com/groups/forumadsenseindonesia/permalink/810114296038357/
0 comments:
Posting Komentar