Sabtu, 25 Februari 2017

Dagang itu bicara tentang mental..

Mental bahwa dagang :

tak selalu laku,

tak selalu mulus..

kadang sepi pembeli..

kadang untung sedikit..

Seringkali juga rugi banyak..

Tapiii….

Seni berdagang tetaplah indah…

Saat laku…

Rejeki itu derasnya sederas air hujan yang paling deraas…menguji pedagang untuk bersyukur dan tidak sombong serta tidak lalaikan kewajiban dari Allah

Tapiii…

saat sepi…

sepinya seperti kemarau yang kering, sekering kerontang…

Juga hening..

maka ia diuji dengan pedih dan sabar

Dan inilah yang mesti dijalani, bagaimana pun Allah menentukan takdir-Nya

Dan yang harus terus diyakini adalah:

Inilah jalan nafkah.....

yang terkandung berlimpah di dalamnya banyak berkah…

Inilah jalan nafkah....

yang bisa memperbanyak teman dan menambah kawan juga menjalin tali siraturrohim yang erat kepada karib kerabat serta menjalin ukhuwah dengan kawan seagama…

Inilah jalan nafkah....

Yang Rasul dan para Sahabat lakukan…

Inilah jalan nafkah....

Yang 9 pintunya terbuka..

Untuk mereka yang mau bersusah payah tanpa keluh kesah…

Dan juga yang mesti diingat..

Harta hasil dagang, bukanlah kekayaan apa yang bisa kita dapatkan…

Tapi…

Seberapa besar dari harta itu bisa bermanfaat untuk membahagiakan keluarga juga orang lain…baik miskin atau fakir

Karena kebahagiaan hakikatnya adalah disaat kita mampu membahagiakan keluarga dan orang lain yang membutuhkan…

dan juga meninggikan kalimat Allah dimuka bumi dari andil harta kita..

Semakin banyak uang yang kita kumpulkan, semakin banyak yang bisa kita amalkan…

jika kita bukan tipe peliit atau dunia sebagai tujuannya..

(Meskipun bukan hanya dengan uang saja, kita bisa beramal sholeh)

Jadi…

Teruslah berdagang

Teruslah memburu omzet juga profit, tapi tentu tidak lupa ketika barang dagangan dan harta sampai nisab wajib berzakat…

Sedikit atau banyak hasil yang didapat itu tetap indah, karena itulah seni dalam berdagang…

ada rasa syukur tersendiri yg bisa mengalaminya hanya pedagang…

suka maupun duka...

Keep hamasah kawan 😊😊

Re-post dari FB https://www.facebook.com/tri.widayanti.1276

0 comments:

Posting Komentar