Kamis, 23 Februari 2017

MUMPUNG 'MASIH FREEPORT'
========================

John F. Kennedy tewas ditembak, pelaku dan motif sebenarnya apa.!? Masih misteri hingga saat ini..

Konon, di awal tahun 60 an, sebagai presiden Amerika Serikat, dia malah mendukung Soekarno soal Freeport, bukan sebaliknya.

Saat itu, Presiden Soekarno ingin agar Indonesia lebih 'BERKUASA' atas Freeport. Endingnya, kedua presiden sama-sama terjungkal dan Kontrak Karya pun lenggang kangkung sampai detik ini..

Di tahun 2000, Presiden Gus Dur juga sempat akan "merenegosiasi" Freeport, agar lebih menguntungkan Indonesia. Saat itu, negosiatornya Rizal Ramli. Tapi selang beberapa bulan, Gus Dur digoyang legislatif dan dilengserkan dgn kasus yg sampai sekarang juga masih misteri, Brunei Gate dan Bulog Gate.

Konon katanya, legislator dapat sejumlah upeti dari Freeport sebagai imbalan suksesnya menjatuhkan Gus Dur. Meminjam istilahnya mas Anas, "Freeport kuwi nabok nyileh tangan."

Beberapa tahun kemudian, Gus Dur berkunjung ke Solo. Di Loji Gandrung beliau bertemu dengan Mbah Lim (K.H. Muslim Imampuro), Klaten. Mereka terlibat perbincangan serius tentang negeri ini. Pak Jokowi, sebagai tuan rumah, hanya monggat-manggut mendengarkan.

Di sela perbincangan, Gus Dur dhawuh, kurang lebihnya sperti ini, "Siapapun orang Indonesia, asal orang baik dan dikehendaki rakyatnya, bisa menjadi presiden, termasuk Pak Jokowi ini."

Mungkin dhawuh Gus Dur kala itu diamini Mbah Lim dan Malaikat.

Eeee.. Lah kok kedaden.. Pak Jokowi jadi presiden.

Kita tidak tahu, perbincangan apa saja yg didengar Pak Jokowi kala itu. Mungkin saat ini beliau sedang MEREFRESH PIKIRAN dan berusaha mewujudkan cita-cita Sang Bapak Bangsa.

https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1416404105100191&id=100001918450441

Repost dari FB Kata Kita

0 comments:

Posting Komentar